
Pernah sempat juga ngobrol dengan beberapa teman. Dari celutukan mereka, ada yang menggelikan dan ada yg membuat terhenyak;
Ada juga yang seperti ini :” Kalau kita merriet muda, kita masih dapat bermain dan mengantar anak kita pergi kuliah, jalan di mall atau menggendong cucu. Tidak malu maluin kalo di bawa arisan, katanya! Kan tidak lucu kalo anak masih SD, kita sudah bongkok dan pikun duduk di kursi goyang saja.. Masya Allahh…
Hahaha.. sekali lagi ada ada saja. Tapi sebenarnya ada benarnya juga. Dalam ajaran Agama (khususnya Islam) memang menganjurkan kepada kita untuk berumah tangga dan meneruskan keturunan. Salah satu ayat Alquran yang saya lihat dari cetakan undangan menikah seorang teman juga menyebutkan bahwa :”Dan diantara tanda tanda kekuasaan Nya, Di ciptakan Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan bati dan dijadikan Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yg demikian itu menjadi tanda tanda kebesaran Nya bagi orang orang yang berfikir” (Q.S Ar. Ruum 21)
Mungkin akhir akhir ini frekuensi silaturahmi saya dengan teman2 agak berkurang. Kesibukan dikantor dan jarak tinggal yang cukup jauh dari mereka semua menjadi salah satu factor di antara beberapa factor lainnya.Hal inilah yang membuat saya menjadi sedikit "tak berdaya" dan harus kembali ke titik nol alias jomblo lagi
JOJOBA (Jombo jomblo bahagia) . Wah, ada lagu dan filmnya tuh. Takkala kegersangan mulai melanda, ada kalanya kehadiran seorang wanita kadangkala menjadi penyejuk dahaga atas sebuah kegelisahan. Sebagai seorang PNS bergaji rendahan tapi terkadang sudah merasa mapan (wuitzzz), saya cukup percaya diri dan juga merasa tidak jelek jelek amat dalam memulai suatu hubungan lagi dengan seorang wanita. (haha.. just kidding). Berikut beberapa foto konyol most of memorable moment with women

;-) Tidak cuma foto, lukisan diriku pun jadi incaran ------->

.. dan ratusan foto mesra lainnya yang sampai kini masih tersimpan di dompet para fans wanita
Hingga tulisan ini diturunkan, Akhirnya aku harus lebih ber-mawas diri lagi. Santai aja dehh! Setidaknya umur bukanlah sebuah momok yang akhirnya menjadikan batasan deadline untuk segera memasuki gerbang pernikahan. Terus terang keinginan kesana ada. Cuman masih ada ketakutan yang cukup beralasan. Terus terang saya belum berani melangkah ke jenjang pernikahan. Masih banyak urusan yang mesti di tuntaskan. Pernikahan adalah dimana kita sudah merasa siap dari segi lahir dan batin. Jangan membuat batasan. Biarkan semuanya mengalir seperti biasanya. Mengakhiri kesendirian tidak mesti dengan jalan terburu buru. Perlu ada tindakan yg memang sudah di pikirkan matang. Insya Allah jodoh saya nantinya akan seperti sosok ibu. Seorang ibu tidak hanya aktif di kantoran tapi juga mampu menjaga dan membesarkan anak2 nya dengan penuh kasih sayang. Amien.
Halaman Ini bisa langsung di Print Kok
8 komentar:
Hahahhahaha....boleh juga...artis tawwa nak! (deNun)
Kriteria calon Istrinya mantap tuh daeng, saya jg deh, mau pilih yg seperti itu. Hehehe.
Salam,
Labaco
"Baiklah Selalu"
yaampun!!!!!!
super narsis banget ni orang!!
Wahhhh artis lagi cari jodoh ini kanda :D kayak kisah sinetron saja
Semoga Cepat dapat na :)
jadi kesimpulannya..
segerakanlah...!
Segerami Pak.Nanti kalau terlambat menyesal kayak saya.
Ha....
Ada- ada saja....
Udah kayak artis hollywood aja ya....
Fotonya ada dimana- mana....
Need Answer :
Apakah Cinta itu harus dinilai atau diukur.
trims,
(gherson)
Posting Komentar