Minggu, 30 Juni 2013

30 Juni; Catatan Setahun Perkawinan Kita

(Kampus Unhas Tamalanrea, 15 Mei 2013)


Kita seperti dua tukang batu yang sedang asyik bekerja. Aku sibuk memoles batu gunung dipondasi rumah kita, dirimu mengayak pasir kerikil dan dicampurkan dengan semen beton. Aku sedang mengayam tulangan pengikat pada balok yang dibentang pada pondasi, dirimu mengayunkan satu dua sekop beton curah pada lantai persegi. Kita sungguh sangat sibuknya.  Di kepala kita, ada gambar bangunan rumah nan indah disana.

Rumah yang sedang kita bangun tentu masih jauh dari sempurna. Hari ini, baru pondasi saja. Itupun masih aku harus selesaikan disana sini. Dirimu juga masih belum selesai mengguyur beton curah ke seluruh muka rumah. Dan kita masih terus asyik bekerja.  Belum ada dinding, pintu, tangga apalagi atap. Baru setinggi mata kaki saja. Dikepala kita, ada gambar bangunan nan ceria disana.

Di halaman yang tak begitu luas, baru tertanam satu tunas pohon mangga. Tunas yang masih kecil, belum bisa menghasilkan buah. Mangga buah itu, dirimu tau sungguh aku selalu menginginkannya. Dikepala kita, ada gambar pohon nan rimbun dengan buahnya disana.

Kita seperti dua tukang batu yang sedang asyik bekerja, juga bermain. Sesekali, dirimu cemberut kala kugoda dengan terlalu, sekali lain, aku yang merengut kala dirimu tak mau tertawa. Dikepala kita, ada gambar bangunan nan bahagia disana Entah kapan bangunan itu terwujud. Kita masih asyik bekerja.


(thanks for Amril & daeng rusle)

Tidak ada komentar: