Jumat, 14 September 2007

Blessing Ramadhan 1428 H


Tidak terasa hari ini adalah hari ke-2 ramadhan. Mesjid dekat rumah kembali disesaki dengan anak2 yang tarwih. Maklum anak2. Bulan ramadhan merupakan kecerian tersendiri bagi mereka untuk bermain2. TIdak mengenal tempat. Sementara Sholat berlangsung pun, celoteh mereka masih terdengar nyaring. sekali waktu memang sangat menganggu kekhusyukan orang disamping mereka. Tapi hiruk pikuk itu sedikit tidaknya memberi suasana yg khas dibulan ramadhan.. Suasana yang selalu saya rindukan tiap tahunnya. Mesjid2 lebih ramai, suara petasan, ceramah taraweh dan buka puasa bersama.

Meskipun mesjid kami, Mesjid As-sholihien dibilangan jalan Andi Mappaoddang (depan kampus 2 Unismuh Mks) belum rampung pembangunannya, warga dekat rumah tetap ramai ke mesjid assholihien untuk taraweh bersama.. Sms balasan dari salah seorang cagub sulsel yang masuk di hp saya yang berjanji akan datang meninjau mesjid kami blum cukup membuat saya sedikit lega untuk mencari donatur lainnya.. Makanya, karena selain mesjid dekat rumah kami yang belum rampung, serta riuh rendahnya suara anak2 pada saat sholat membuat saya berinisiatif untuk menghabiskan malam2 taraweh di mesjid Nurut Taybin yang juga tak jauh dari rumah saya. Dari segi fisik bangunan, Mesjid ini masih lebih lapang dan sedikit "baik" lah untuk khusuk mendengarkan ceramah. . / Imam mesjidnya seorang hafidz. Penceramahnya juga bagus2. Entar malam bapak Agung wirawan. Wahh, beliau salah satu penceramah yang saya suka. Saya juga berharap puasa dan tarwehnya bisa full bulan ini seperti kemaren.. Khatam alqurannya bisa lebih cepat karena biasanya saat terakhir puasa, godaan nya lebih besar dibanding meluangkan waktu untuk membaca alquran.

Hmm.. ramadhan kali ini membuat saya jadi sedikit " sentimentil". Entah knapa. Tadi malam saat usai tarweh hari pertama, saya langsung menuju kamar untuk tidur2an tanpa melirik lagi siaran tv seperti kebiasaan saya malam hari... Ramadhan kali ini merupakan bulan pengharapan bagi saya. Begitu banyak pengharapan2 yang saya inginkan bisa terkabul dibulan ramadhan ini. Moment of hope, great expectation, atau apalah namanya.. saya nda peduli.. saya cuma berharap mendapatkan keajaiban mengenai hasil dari rencana2 masa depan, Akan saya bawa kemana masa depan saya selanjutnya tentunya bisa terealisasi dibulan ramadhan ini.. Amin.

saya jadi teringat akan beberapa sahabat saya yang skarang tidak berada dimakassar lagi. . Ada yang pindah tugas kerja di Beacukai jakarta, ada yang hijrah ke batam. Apalagi mendiang sobat kifle yang meninggal seminggu sebelum wisudanya. Padahal kemarennya masih bantu sempat perbaiki dispencer dirumah.. tentu merupakan puasa yang cukup sepi juga bagi keluarganya... Yach namanya ajal. tidak ada seorang pun yang tau kapan datangnya... Saya berharap ramadhan kali ini juga memberi kedamaian serta ketenangan diri dari hati dan diri saya sekarang yang sementara cemas menunggu datangnya suatu keajaiban. Semoga....

Tidak ada komentar: