Cintaku Jauh Di Pulau
Cintaku Jauh Dipulau
Gadis Manis Sekarang iseng sendiri
perahu melancar bulan memancar
di leher ku kalungkan oleh-oleh buat sipacar
Angin membantu, Laut terang
tapi terasa aku tidak akan sampai padanya
di air yang tenang, di angin mendayu
diperasaan penghabisan segala merapuh
ajal bertahta sambil berkata
"tunjukkan perahu kepangkuanku saja"
jalan sudah bertahun ku tempuh
perahu yang berlayar kan merapuh
mengapa ajal memanggil dulu
sebelum sempat bertemu dengan cintaku
manisku jauh dipulau
kalau ku mati, ia mati iseng sendiri
(ismail Marzuki)