Sabtu, 26 Juli 2008

Eksekusi mati, Harus Ngga Sieh..


(Diunduh dari Mas Butet)

Membaca postingan dari mas Butet mengenai panen mayat, sepertinya sangat "mengerikan". Cerita yg sedikit menggambarkan kondisi riil yg terjadi di masyarakat. Cerita yg mungkin juga menggelikan (bagi penikmat berita kriminal sih). seandainya mas butet nyerepet nyerepet sedikit mgenai kasus aktifis HAM munir, tentunya sajian critanya akan lebih sip... Sebuah "hukuman mati" cara terbaru versi beberapa Orang yg sampe skg blum di ketahui siapa dalang yg sebenarnya

Atau mungkin mas butet bisa mengulas atawa menghitung mundur jadwal eksekusi pelaku bom bali Satu, Mr.Amrozy yang katanya akan di laksanakan bertepatan hari Galungan. Hmm. sepertinya ini bisa juga berkembang menjadi Issue politik tanah air terhangat yang yg bisa di beri perhatian khusus dan pembelajaran moral bagi masyarakat...

Oh ya, Di Negara kita ini, Penerapan hukuman mati masih menjadi pro dan kontra bagi sebahagian masyarakat. Masing2 memandangnya dari berbagai aspek dan sudut pandang.. Sbagai orang awam, tentunya kita sebagai WNI yg baik dan patuh pada Hukum, tentunya dengan nrimo saja mengikuti peraturan undang-undang hukum tentang pengaturan hukum sepenuhnya. Cuman, yach kembali lagi ke kodrat manusiawi kita.... apakah hukuman eksekusi mati merupakan jalan terakhir? Alangkah hancur perasaan keluarga sang tervonis tersebut. Bagaimana seandainya apabila sang tervonis mati tersebut adalah salah satu dari keluarga dan orang terdekat kita..

3 komentar:

Anonim mengatakan...

kita tahu bahwa Masyarakat mengutuk segala bentuk kekerasan dan kekejaman termasuk tindakan pengeboman di Kuta Bali 2002 lalu. Namun demikian, saya menyayangkan putusan pemerintah Indonesia yang tetap melaksanakan eksekusi mati terhadap tiga orang terpidana Bom Bali I, Amrozi, Imam Samudera dan Ali Ghufron karena justru pemerintah telah mempertontonkan suatu tindakan kekerasan yang dibalas oleh kekerasan pula.

Anonim mengatakan...

Kalo gak mau dihukum mati ya jangan bikin salah, gitu aja kok repot.

Anonim mengatakan...

mati wajib dilaksanakan..jgn nunggu lama..ada grasi,PK,sgala macem..kalo dah hukum mati.langsung exe..... mata dibayar mata,nyawa dibayar nyawa men...untuk pengebom,mestinya 1 root dibasmi...