Rabu, 23 Juli 2008

Peduli Anak Indonesia


(Foto From hampapua.org)

Jadi ingat hari ini, Tanggal 23 Juli 2008 adalah hari anak nasional. Biasanya momentum hari anak nasional kembali mengajak kita untuk berkilas balik lagi ke belakang minimal setahun terakhir. Masih sering terdengar terjadi kekerasan fisik dan mental kepada anak dalam rumah tangga. Belum lagi masih terbayang di benak kita, beberapa peristiwa penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak kecil

Kasian juga. Padahal sebagai generasi penerus, Anak-anak Indonesia berhak mendapat perlindungan dan kasih sayang sehingga mereka bebas bermain dan menikmati masa anak-anak mereka dengan ekspresi penuh keceriaan.

Berbicara mengenai anak-anak, Saya jadi teringat juga dengan beberapa ponakan saya yang lucu-lucu dimakassar. Biasanya kalo minggu sore, salah satu diantaranya saya bonceng naik motor keliling kompleks. Yang satunya lagi rada pemalu. Harus di bujuk dulu dengan roti pakai keju. Jika sudah melihat roti, dia dengan spontan akan merajuk dan merebut roti dari tangan.

Di Indonesia, masih banyak anak-anak yg belum mendapatkan kehidupan yang layak. Rata-rata dari keluarga di bawah garis kemiskinan. Akhirnya karena orang tua yg tidak mampu lagi membiayai, hingga anak tersebut berusaha menghidupi dirinya sendiri di usia yang masih sangat belia. Menjadi peminta-minta, pemulung bahkan menjadi anarki dengan mencopet di jalanan. Kebutuhan hidup serta kurangnya perhatian dan kasih membuat anak tersebut menjadi dewasa sebelum waktunya. Masalah sosial yang tidak berujung pangkal.

Alangkah indahnya jika anak-anak Indonesia ceria. Mereka adalah harapan bangsa. Semoga tiada lagi kemurungan terlihat di wajah mereka. Di Hari anak nasional 2008 ini, sharusnya anak Indonesia menjadi lebih baik, lebih cerdas dan lebih mendapatkan kesehatan, pendidikan dan penghidupan yang layak.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Anak - anak bangsa ini adalah sang penerus dari pemimpin sekarang (regenerasi) klo mereka tidak masuk dalam program kerja pemerintah untuk periode kedepan bisa2 nantinya pemimpin bangsa ini tahun2 mendatang tidak ada yang masuk kategori pemimpin yang bersahaja

Kasiah mereka yang terkena gizi buruk. yang tidak dapat melanjutkan sekolah dengan alasan ekonimi.

Terima kasih cess sudah dipasang banner lagaligo diatas

Sukses buat yang punya na blog ka :D