Minggu, 13 September 2009

Trans Kalla MakasaR


Makassar Kini tidak sekadar menjadi pintu gerbang menuju wilayah timur
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi, sarana dan prasarana serta pariwisata yang
demikian pesat beberapa tahun terakhir ini telah menjadikannya sebagai pusat
perhatian dari berbagai pihak. Kehadiran mega proyek Trans Studio turut
membentuk identitas baru kota ini, sebagai magnet di timur Indonesia.

Trans Studio Theme Park berlokasi di jalur utama Jalan Metro Tanjung Bunga,
Makassar, sekitar 2 km barat daya atau 3 menit dari kawasan Pantai Losari. Theme
Park seluas 2,7 hektar ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dari pusat-pusat
terpenting di kota Makassar. Ia juga dekat dengan rencana terminal kendaraan
umum yang peresmiannya telah di lakukan tgl 9 September 2009 beberapa waktu lalu oleh Bapak Jusuf Kalla.

Mengapa Memilih Makassar?

Mungkin ada yang bertanya, mengapa Theme Park ini dipilih dibangun pertama di
Makassar, bukan di Bandung, Surabaya, Medan, atau Denpasar, misalnya?
Jawabannya: Coba lihat besarnya pasar yang jadi target. Jumlah penduduk di
lingkungan Makassar ada 3,4 juta. Sedangkan penduduk di lingkungan Sulawesi
Selatan ada 4,6 juta. Jika ditotalkan, ada 8 juta penduduk.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi di kawasan ini sangat tinggi. Nah, GDP Makassar
lebih tinggi dari GDP rata-rata Nasional, dan mengalami pertumbuhan yang signifikan,
dari Rp 7,1 juta di tahun 2002 menjadi Rp 9,3 juta di tahun 2006.

Nilai investasi proyek wahana hiburan terbesar di dunia, Trans Studio Makassar, mencapai Rp 3 triliun. Wahana itu berdiri di atas lahan seluas 24 hektare milik keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla.dibangun di area seluas 24 hektar.


Pembangunan tahap pertama menghabiskan anggaran lebih Rp 1 triliun untuk Trans Studio theme park yang merupakan pusat hiburan keluarga yang berkelas internasional dan Trans Studio walk yang merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia yang artistik dan nyaman. Pembangunan tahap II meliputi dua hotel berbintang masing-masing bintang 3 dan bintang 5, residential apartemen serta marina.

Khusus Trans Studio theme park yang merupakan taman hiburan indoor terbesar di dunia, seluas 2,7 hektar, dengan konsep from TV to reality. Menyajikan 21 wahana permainan dan berbagai bentuk pertunjukan hiburan yang dibagi dalam 4 zona yakni studio central, lost city, cartoon city dan magic corner.


Empat zona di Trans Studio Theme Park meliputi, pertama, Studio Central, tempat pengunjung bisa merasakan menjadi bintang dan tahu rahasia di balik layar tayangan favorit. Kedua, Lost City, suatu kawasan seru yang menampilkan petualangan menegangkan ala Indiana Jones.

Dunia Anak anak Cartoon City, dunia penuh warna, fantasi dan keajaiban. Di zona ini anak-anak akan larut dalam kegembiraan pada kenangan masa kecil yang ceria. Keempat, Magic Corner, zona penuh suasana magis yang membuat pengunjung yakin pada apa yang disaksikan karena sensasi yang ditimbulkan. Sedangkan Trans Studio Walk memiliki lima lantai, luas 55.000 m2, dilengkapi tiga atrium. Pusat perbelanjaan ini akan menyediakan busana bermerek internasional.

Sementara itu, dari peta theme park studio yang disebarkan, harga minimum paket per orang untuk masuk Rp 90.000. Harga ini sudah termasuk kartu pass studio serta tarif masuk berikut 15 wahana permainan, masing-masing satu kali main.

Harga tiket tambahan per orang per wahana dijual bervariasi, mulai Rp 10.000 dan Rp 15.000, tergantung jenis permainan. Sedangkan, tiket permainan yang tidak termasuk dalam paket per orang yaitu bioskop 4D, Kids Studio, Magic Thunder Coaster, Dragon’s tower, Jelajah dan Dunia Lain, masing-masing Rp 25.000.

Sekadar info, di dalam studio, uang kartal tidak berlaku. Alat tukar untuk menikmati aneka permainan di tempat itu adalah kartu mikrochip. Alat tukar digital ini baru pertama kali digunakan di Makassar, bahkan konon pertama di dunia.

Wahana rekreasi kelas dunia macam Disneyland di Los Angeles dan Disneyworld di Orlando kabarnya baru akan menggunakan teknologi ini tahun depan. Kartu mikrochip pengganti uang ini berlaku seumur hidup dan dapat untuk membeli cinderamata serta untuk kartu tol prabayar.

Nah, tunggu apa lagi, Ayo rasakan sensasi wahana Trans Studio Mks.. (kok jadi kayak promosi yach hehe)

Foto pribadi Diambil Menggunakan Camera Pocket Casio X-Slim
(Informasi dikutip dari berbagai Sumber)

1 komentar:

Ipul mengatakan...

tapi, dari yang saya dengar katanya banyak yang mengeluh tentang Trans Studio ini. katanya uang yang dikeluarkan ndak sebanding dengan kenyamanan yang didapatkan..

sistem pembelian kartu dan isi ulangnya juga banyak menuai keluhan.

saya sih ndak bisa komen dulu karena saya belum sempat ke sama. nantilah kalo sudah ke sana saya tulis pengamatan versi saya..okeh..?